Minggu, 08 September 2013

PERAWAT : BANGGA DAN BAHAGIA DENGAN CARA YANG BERBEDA

By : Hermawan Wahyudi

Ada perawat yang bekerja di Puskesmas sebagai pegawai negeri yang mampu memberikan keteladanan pada masyarakat, menyentuh masyarakat hingga ke jantungnya dengan tangan lembutnya sebagai seorang perawat…..dia bangga dan bahagia

Ada juga perawat sukarelawan yang tetap mengabdi tanpa mengeluh meskipun gajinya tidak menentu, dia melakukan survival luar biasa dalam profesinya dengan meyakini bahwa ketulusan dan keikhlasannya tak akan pernah dapat di nilai oleh materi saja. Dia bahagia dalam keterbatasannya karena bayaran yang tidak disangka-sangka dari Tuhannya…..dia bangga dan bahagia

Ada yang bekerja di rumah sakit, yang setiap hari membaca ayat tidak tertulis yang selalu mendekatkannya pada keimanan, dimana ketidakberdayaan, kesakitan dan kematian seperti menjadi lukisan tak berbingkai yang selalu tampak dihadapannya…..Bahkan hidupnya dia pertaruhkan untuk mengabdi di bawah ancaman infeksi nasokomial yang setiap saat bisa mengancamnya…..semuanya dilakukannya dengan ikhlas untuk membeli kebahagiaan dan kedamaian hatinya….dia bangga dan bahagia


Ada perawat yang bekerja di luar negeri yang gagah berani membuka cakrawala luas dunia, membawa pulang ilmu baru dan mutiara berharga untuk memperkaya bangsa meskipun jaraknya dengan tumpah darah dan orang yang dicintainya terpisahkan oleh lautan dan pegunungan yang luas membentang… dia bangga dan bahagia…

Ada perawat yang menjadi dosen atau tenaga pengajar yang mengabdi dengan berbagi ilmu untuk menjadikan masyarakat menjadi cerdas, cendekia dengan caranya yang berbeda-beda, mereka bekerja tidak hanya untuk materi semata, mereka merindukan royalty abadi yang tak berbatas waktu….dialah ilmu yang bermanfaat bagi orang lain yang cahayanya tak akan hilang bagi dirinya meskipun dihadang oleh kematian sekalipun……dia bangga dan bahagia….

Ada perawat yang menjadi “mantri” yang hidup di perbatasan dan desa yang jauh dari keramaian menjadi dokter kecil dan mengabdikan hidupnya untuk cintanya pada bangsa ini….bayarannya bukanlah sekedar materi, tapi juga cinta yang tiada dua dari masyarakat yang kadang menganggapnya menjadi manusia setengah dewa yang segala bisa……dia bangga dan bahagia….

Ada perawat yang menjadi pengusaha, mendirikan dan menjadi pemilik sekolah tinggi keperawatan, klinik pengobatan, klinik perawatan, home care center, apotik, rumah bersalin, toko obat, pusat pengobatan tradisional, laboratorium swasta, bahkan rumah sakit…..mereka ingin menunjukan bahwa siapapun berhak tanpa batas untuk menjemput rezeki dari-Nya yang halal bagi siapapun tanpa terkecuali seorang perawat….bahkan di jantung kota sekalipun….dia berani mewujudkannya. Setiap langkahnya seolah seperti menjadi emas permata…..dia bangga dan bahagia….

Ada perawat yang menjadi ilmuwan, yang karena intelegensinya yang luar biasa dia layak untuk menjadi seorang professor….menjadi manusia satu diantara sejuta di negeri ini……Banyak cahaya yang lahir dari karya dan pemikirannya untuk profesi dan bangsa ini….dia bangga dan bahagia…

Ada perawat yang menjadi politikus menjadi mulai dari menjadi Kepala Desa, Bupati atau Anggota DPR yang siap menjadi pelayan dan penyambung lidah rakyat…..meskipun belum bisa jadi gubernur atau presiden……dia bangga dan bahagia….

Mereka berbicara dengan bahasa dan caranya masing-masing dalam merefleksikan kecintaannya sebagai seorang perawat yang juga sebagai pemilik bangsa ini….mereka bangga dan bahagia…..
Karena melihat kehebatan mereka, saya bangga dan bahagia menjadi seorang perawat…
Saya bangga dan bahagia melihat siapapun perawat yang berhasil membangun integritasnya sebagai pribadi yang unggul dalam hidupnya….

Bagaimana dengan anda…
Semoga menjadi wacana yang baik….
Salam kompak perawat !!

Sumber : INT

0 komentar: