Profesi Perawat adalah unik. Oleh karenanya memerlukan sejumlah prasyarat yang tidak dimiliki oleh profesi yang lain. Salah satu prasyarat itu adalah sifat keibuan atau mother instinct. Meskipun ia seorang female nurse atau malenurse, sifat mother instinct tersebut haruslah ada. Hal ini bermaksud agar disaat bertugas nanti, seluruh aktivitas Keperawatan yang dilakukan selalu dipenuhi oleh rasa kasih, sayang dan empati.
Oleh karena itu persiapan secara akademis saja belum cukup untuk memasuki jenjang pendidikan ini. Kita bisa melihat bahwa selama ini Perawat kerap di cap sebagai profesi yang kurang ramah pelanggan sehingga stigma judes atau pemarah terus melekat. Boleh jadi – salah satu penyebab – melekatnya stigma tersebut karena disebabkan masih defisitnya sifat mother instinct dari para calon Perawat. Dimana ketika calon Perawat tersebut saat memasukipendidikan Keperawatan disebabkan karena keterpaksaan atau hanya karena mengandalkan nilai akademis semata, tanpa didasari oleh sifat mother instinctyang adekuat.
Secara ringkasnya, sebelum memasuki Pendidikan Keperawatan, calon Perawatharus bertanya kepada diri sendiri dan mampu menjawab TIGA soalan berikut:
- Apakah Anda adalah Orang yang Optimis? Aktivitas Keperawatan sudah berat sejak di sekolah. Mulai dari perkuliahan yang panjang dan berbeda dengan program pendidikan yang lain. Praktik di laboratorium yang melelahkan. Begitu juga praktik di rumah sakit atau klinik yang perlu dilakukan mengikut shift yang ditetapkan. Bahkan saat sudah bekerja, tantangan bagi Perawat tidak kalah hebatnya, diantaranya gaji yang rendah dan beban tugas yang tak kunjung usai. Oleh karena itu, perlu individu yang positif dan senantiasa optimis agar semua itu dapat dilalui dengan sukses.
- Apakah Anda memiliki Komitmen untuk Menggeluti Dunia Keperawatan?Tanpa adanya komitmen yang kuat, seorang Calon Perawat akan tercecer di tengah proses pendidikan. Jikapun sampai lulus pendidikan, maka yang bersangkutan boleh jadi akan menjadi Perawat yang dikenali sebagai Si Judes atau Si Pemarah. Apalagi bekerja sebagai Perawat di Indonesia, lebih banyak dukanya dibandingkan dengan sukanya. Sehingga hanya orang-orang yang berkomitmen tinggilah yang akan survive mengarungi profesi yang amat sangat melelahkan ini. Terminologi keagamaan untuk issue ini biasa kita kenal dengan nama ikhlas dalam bekerja.
- Apakah Anda memiliki Keinginan untuk membuat Orang Lain Sejahtera?Meskipun di luar negeri atau disebahagian rumah sakit atau klinik swasta di tanah air gaji yang didapat oleh seorang Perawat cukup menggiurkan, namun banyak calon Perawat yang secara sadar memasuki profesi ini bukan lantaran keinginan untuk mengeruk kekayaan secara finansial. Mereka memasuki profesi Keperawatan untuk membuat orang lain sejahtera. Mereka ingin membuat perubahan terhadap kehidupan orang lain. Jadi, jika hanya orientasi finansial semata yang anda tuju saat memasuki profesi ini, anda akan lebih banyak menelan kegagalan. Anda harus berorientasi mensejahterakan orang lain atau membuat sesuatu yang berbeda di profesi ini agar anda mencapai kesuksesan.
Dan, jika KETIGA pertanyaan diatas telah sukses dijawab dengan YA, maka lanjutkan perburuan anda untuk mencari kampus yang sesuai guna menuntut Ilmu Keperawatan. Tapi, jika ada SATU saja diantara pertanyaan diatas dijawab dengan TIDAK, sebaiknya anda segera berpaling dari profesi ini dan memilih profesi lain yang sepadan dengan anda, sebelum menyesal di masa depan.
Sumber tulisan: http://findnursingschools.com dari BlogPerawat
0 komentar:
Posting Komentar